Kantor akuntan publik “Kuncara Budi Santosa” mulai menjalin kemitraan strategis dengan salah satu firma akuntansi terbesar di China yang menempati peringkat 23 besar di dunia. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan investasi perusahaan-perusahaan China di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, yang mendorong permintaan terhadap jasa audit berkualitas dengan biaya terjangkau.
Kehadiran perusahaan-perusahaan China di Indonesia terus meningkat, terutama di sektor-sektor kunci seperti infrastruktur, manufaktur, teknologi, dan energi. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan solusi audit yang lebih efisien, dengan tetap mempertahankan standar internasional yang tinggi. Kerja sama ini juga menawarkan akses ke sumber daya, teknologi, dan keahlian yang lebih luas, memperkuat posisi kantor akuntan publik “Kuncara Budi Santosa” di pasar regional
“Kami melihat adanya kebutuhan yang signifikan dari perusahaan-perusahaan China yang beroperasi di Indonesia untuk memperoleh layanan audit yang kompetitif dari segi biaya, namun tetap berkualitas,” ujar Kuncara Budi Santosa, Managing Partner KAP Kuncara Budi Santosa. “Dengan bekerja sama dengan firma akuntansi ternama di China, kami berharap dapat mendukung ekspansi mereka dengan solusi yang tepat dan efisien.”
Selain audit, kemitraan ini juga mencakup layanan konsultasi bisnis, kepatuhan pajak, serta penilaian risiko dan strategi bisnis untuk perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Mengingat kompleksitas regulasi dan lingkungan bisnis yang terus berubah, kemitraan ini menawarkan keuntungan kompetitif bagi klien-klien dari kedua belah pihak.
Dengan meningkatnya arus investasi China ke Indonesia, terutama di bawah kerangka kerja Belt and Road Initiative (BRI), kerja sama antar Kantor Akuntan Publik lintas negara menjadi semakin penting. Perusahaan-perusahaan China membutuhkan pemahaman mendalam tentang regulasi lokal di Indonesia serta keahlian untuk menangani transaksi keuangan mereka dengan akurasi dan efisiensi.
Kuncara Budi Santosa juga menyatakan bahwa kemitraan ini akan membuka peluang bagi pengembangan teknologi audit berbasis AI, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit. Teknologi ini akan diimplementasikan seiring dengan peningkatan permintaan layanan audit bagi perusahaan multinasional yang bergerak cepat dalam era digitalisasi.
Dengan langkah ini, KAP Kuncara Budi Santosa menempatkan dirinya sebagai pemain kunci dalam ekosistem jasa profesional di Asia Tenggara, siap untuk menyambut tantangan globalisasi dan semakin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan China